Pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri DIY Masa Jabatan 2021-2025

Pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk masa jabatan 2021-2025 telah sukses digelar di Rama Shinta Garden Resto, Prambanan. Acara ini dipimpin oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani.

GKR Mangkubumi menjabat sebagai Ketua Umum KADIN DIY yang baru dan dilantik bersama dengan 21 Wakil Ketua Bidang KADIN DIY.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KADIN DIY GKR Mangkubumi menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi kondisi pandemi. Digitalisasi dianggap sebagai hal yang tak terhindarkan untuk mendukung pergerakan ekonomi selama masa pandemi.

"Sesuai dengan tema KADIN DIY, di era pandemi ini, segalanya harus berubah dan beradaptasi. Dunia digital, yang mungkin dianggap tidak terlalu penting sebelumnya, kini menjadi bagian terpenting dalam kehidupan kita. Kita semua harus belajar tentang digitalisasi," ujar GKR Mangkubumi.

Selain itu, kepengurusan baru KADIN DIY ini juga menambah jumlah wakil ketua bidang dari sebelumnya 15 menjadi 21. Bidang-bidang baru yang ditambahkan antara lain adalah bidang pertambangan dan lingkungan.

GKR Mangkubumi menjelaskan alasan di balik penambahan wakil ketua tersebut, "Dalam kepengurusan KADIN DIY kali ini, kami ingin lebih berwarna. Dengan pembangunan yang masif di DIY akhir-akhir ini, diperlukan jumlah wakil ketua yang lebih banyak. Kami juga perlu fokus pada isu lingkungan karena selama pandemi, alam dan lingkungan perlu dijaga dengan lebih baik."

Perhatian terhadap masalah pengangguran juga menjadi salah satu prioritas dalam kepengurusan ini. GKR Mangkubumi menegaskan, "Kami ingin lebih fokus dalam mengembangkan dan mendukung UMKM serta mengatasi masalah pengangguran. Mereka yang terdampak harus menjadi prioritas bagi kami. KADIN DIY harus lebih peduli terhadap sesama, lingkungan, dan lebih empati terhadap situasi yang ada di DIY."

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga menyampaikan selamat atas suksesnya revitalisasi dan transformasi organisasi KADIN DIY. Ia berharap KADIN DIY dapat aktif dalam era transformasi digital dan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami optimis bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5-7 persen, meskipun beberapa pakar ekonomi memiliki pandangan pesimistis dengan proyeksi tumbuh sekitar 0,5 hingga 2 persen saja," ungkap Sri Sultan.

Dengan dilantiknya kepengurusan baru KADIN DIY, diharapkan organisasi ini akan semakin maju dan berperan aktif dalam mendukung para pelaku usaha di DIY, serta ikut serta dalam menghadapi tantangan di era digital dan mengatasi dampak pandemi.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال