Jakarta, 15 September 2023 - Kelompok Riset 9 Ekonomi Sirkular dalam Simbiosis Sumberdaya Alam dan Agroindustri di bawah Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBPDH) telah mengadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Riset Keberlanjutan Ekosistem Pengelolaan Lingkungan untuk Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Kepala BRIN Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, Dewan Pengarah BRIN Tri Mumpuni, dan sejumlah pejabat lainnya.
Perkembangan industri yang pesat dan inovasi teknologi telah mendorong pertumbuhan produk-produk baru di seluruh dunia. Namun, dalam prosesnya, masalah pengelolaan sampah menjadi perhatian serius, terutama bagi pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam hal ini, KADIN ingin memastikan bahwa pengelolaan sampah dilakukan secara sistematis, menyeluruh, dan berkelanjutan, sehingga tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomisnya.
Konsep ekonomi sirkular, yang semakin mendapat perhatian dari berbagai pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, dianggap sebagai solusi untuk mengatasi isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya. Oleh karena itu, PR SPBPDH bersama Kelompok Riset 9 Ekonomi Sirkular dalam Simbiosis Sumberdaya Alam dan Agroindustri bekerja sama dengan KADIN DIY untuk mendukung pengembangan ekosistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Tujuan utama dari perjanjian kerja sama ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha dan industri berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi usaha mikro, kecil, menengah, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi dan Keanggotaan Robby Kusumaharta, WKU Bidang Lingkungan Hidup Rahadi Saptata Abra, WKU Bidang Pariwisata Arif Effendi, dan Ketua Komite Tetap Pengembangan dan Pembinaan Sekretariat Organisasi Timothy Apriyanto mewakili KADIN DIY. Mereka bergabung dengan sejumlah pejabat BRIN, seperti Dr. Haznan Abimanyu, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur, dan Nugroho Adi Sasongko, Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup.
KADIN DIY, sebagai wadah komunikasi dan fasilitasi untuk para pelaku usaha Indonesia, berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif berkelanjutan dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi yang inklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta.