KADIN DIY dan Asita DIY Gelar Diskusi Persiapan FGD Sektor Pariwisata

Dalam rangka meningkatkan potensi pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY, mengadakan diskusi terbatas pada tanggal 28 April 2024 di Hotel Royal Malioboro, Yogyakarta. Diskusi ini merupakan bagian dari persiapan Forum Group Discussion (FGD) yang akan fokus pada pengembangan sport tourism, sebuah segmen yang selama ini belum banyak tersentuh di Yogyakarta.

Wakil Ketua Umum KADIN DIY Bidang Pariwisata, Bapak Arif Effendi, bersama Pj. Ketua Asita DIY, Bapak Edwin Ismedi Himna, memimpin diskusi tersebut. Turut hadir dalam pertemuan ini Bapak Ari, perwakilan dari kalangan akademisi, yang memberikan pandangan akademis mengenai pengembangan pariwisata.

Dalam diskusi ini, para pemangku kepentingan menggali potensi pengembangan wisata sport tourism, yang diharapkan dapat menambah durasi tinggal wisatawan mancanegara di Yogyakarta. "Kami melihat adanya peluang besar dalam sport tourism yang bisa kita kembangkan. Dengan fasilitas yang memadai dan strategi promosi yang tepat, kita bisa menarik lebih banyak wisatawan khusus," ungkap Bapak Arif Effendi.

Rencana aksi yang dibahas mencakup persiapan fasilitas dan infrastruktur, serta strategi pemasaran yang akan diterapkan untuk menarik minat wisatawan. Selain itu, diskusi ini juga akan melahirkan rekomendasi kepada pemerintah dan sektor swasta terkait eksekusi kebijakan yang mendukung.

Forum Group Discussion pariwisata yang direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan Mei 2024 ini diharapkan menghasilkan langkah konkrit yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

"Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, kami optimis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta memperpanjang durasi kunjungan mereka di Yogyakarta," tutur Bapak Arif Effendi.

Menambahkan durasi tinggal wisatawan mancanegara tidak hanya memberi mereka kesempatan untuk menikmati berbagai atraksi yang Yogyakarta tawarkan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mengenal lebih dalam potensi yang ada di daerah ini. Pengalaman yang lebih lama bisa mendorong wisatawan untuk menjalin kemitraan bisnis di masa depan, sebagaimana yang telah terjadi di Bali.

"Wisatawan yang hanya datang sehari mungkin tidak akan menyadari semua potensi yang Yogyakarta miliki. Dengan tinggal lebih lama, mereka dapat melihat lebih banyak peluang dan mungkin menjadi mitra bisnis kita," kata Bapak Arif Effendi.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya KADIN DIY dan Asita DIY dalam mendukung dan memajukan pariwisata di Yogyakarta, terutama dalam menghadapi tantangan baru dan memanfaatkan peluang yang ada dengan lebih baik.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال